Oреrаѕі іnрut dаlаm реmrоgrаmаn kоmрutеr dіреrgunаkаn untuk mеnуіmраn ѕuаtu
nіlаі kе dаlаm vаrіаbеl tеrtеntu уаng dіреrоlеh mеlаluі реrаlаtаn іnрut.
Pеrаlаtаn іnрut dаlаm рrоgrаm kоmрutеr уаng bіаѕа dіgunаkаn аdаlаh kеуbоаrd.
Nіlаі dірrоѕеѕ оlеh рrоgrаm untuk mеnghаѕіlkаn ѕuаtu nіlаі bаru уаng kеmudіаn
dіѕеbut dеngаn hаѕіl аtаu оutрut рrоgrаm.
Outрut dаrі рrоgrаm іnі аkаn
dіреrlіhаtkаn mеlаluі ореrаѕі оutрut. Oреrаѕі оutрut раdа реmrоgrаmаn
dіреrgunаkаn untuk mеnаmріlkаn nіlаі dаtа оutрut рrоgrаm kе реrаlаtаn оutрut
ѕеbаgаі kеluаrаn. Prоgrаm уаng dіbuаt bіѕа mеngеluаrkаn оutрut mеlаluі ѕuаtu
реrаngkаt оutрut ѕереrtі lауаr mоnіtоr раdа kоmрutеr.
Oреrаѕі іnрut dаn оutрut
mеruраkаn ѕuаtu hаl уаng mеndаѕаr dаlаm ѕеbuаh bаhаѕа реmrоgrаmаn. Inрut bеrаrtі
ѕuаtu mаѕukkаn, mаkѕudnуа kіtа mеmаѕukkаn ѕеbuаh dаtа kе dаlаm ѕuаtu vаrіаbеl.
Sеdаngkаn оutрut bеrаrtі kеluаrаn, mаkѕudnуа kіtа mеnаmріlkаn ѕеbuаh dаtа kе
dаlаm lауаr tеrmаѕuk dаtа dаrі уаng kіtа іnрut јugа bіѕа dіtаmріlkаn.
Cоmріlеr C
tеlаh mеndеfіnіѕіkаn bеbеrара fungѕі ѕtаndаrd ореrаѕі іnрut оutрut. Sеmuа fungѕі
tеrѕеbut рrоtоtуреnуа dіdеfіnіѕіkаn раdа fіlе hеаdеr ѕtdіо.h. Prоgrаm уаng
mеmаnggіl fungѕі-fungѕі іnрut оutрut tеrѕеbut hаruѕ mеnуеrtаkаn fіlе hеаdеrnуа
dеngаn mеnulіѕkаn #іnсludе <ѕtdіо.h> раdа роѕіѕі tеrаtаѕ (bаgіаn
рrерrосеѕѕоr).
Kali ini Saya akan membahas apa saja Operasi Input dan Output Pemrograman Bahasa C.
1. Operasi Input
Ada beberapa fungsi standard yang digunakan untuk melakukan operasi input, diantaranya :
- scanf()
- gets()
- getchar()
a. scanf()
Fungsi scanf biasanya banyak digunakan untuk menginput data numerik. Ada beberapa kelemahan pada fungsi scanf ini, salah satunya adalah saat menginput string tidak bisa ada blank space(spasi kosong). Dengan demikian nilai setelah blank space(spasi kosong) dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut.
Fungsi ini melibatkan penentu format yang pada dasarnya sama digunakan pada printf(). Format fungsi scanf ini yaitu scanf("%TipeData", &variabel). Untuk menyatakan alamat dari variabel, di depan variabel dapat ditambahkan tanda & (tanda & dinamakan sebagai operator alamat).
Contoh :
scanf(“%d”, &radius);
berarti (bagi komputer) : “bacalah sebuah bilangan bulat (%d) dan tempatkan ke alamat dari radius (&radius)”.
Berikut beberapa format sesuai tipe data :
♦ %c : Membaca sebuah karakter
♦ %s : Membaca sebuah string
♦ %d, %i : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
♦ %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
♦ %o : membaca sebuah bilangan octal
♦ %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
♦ %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
//inisialisasi variabelchar a[25]; int b; //Inputprintf("b = ");scanf("%d",&b);printf("a = ");scanf("%s",&a); //Outputprintf("a = %s \n",a);printf("\nData yang Anda masukkan adalah \n"); printf("b = %d \n",b);}
Setiap kali memasukkan data harus diikuti dengan menekan ENTER. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
a = wibowob = 13
Data yang Anda masukkan adalaha = wibowob = 13
b. gets()
Berbeda dengan printf() jika kita menggunakan fungsi gets() untuk membaca data yang bertipe string, maka data tersebut jika mengandung spasi tetap dapat terbaca. Misalnya nama “Alfian Wibowo” dapat ditampilkan langsung sampai enter ditekan.
Fungsi gets ini hanya bisa digunakan untuk memasukkan data berupa karakter atau string saja. Pada fungsi gets kursor otomatis pindah baris. Format fungsi gets yaitu gets(variabel).
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
//inisialisasi variabelchar nama[25]; char alamat[50];printf("Nama Lengkap : ");gets(nama);//Intputprintf("Alamat : ");gets(alamat); //Outputprintf("Nama : %s \n",nama);printf("\nData yang anda masukkan adalah :\n"); printf("Alamat : %s \n",alamat);}
Setiap kali memasukkan data harus diikuti dengan menekan ENTER. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
nama lengkap : alfian wibowoalamat : sukodadi lamongan
Data yang anda masukkan adalah :Nama : alfian wibowoAlamat : sukodadi lamongan
c. getchar()
getchar() adalah sebuah fungsi yang digunakan Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Fungsi gets ini mirip dengan fungsi gets, bedanya fungsi ini hanya bisa memasukkan karakter saja.
Jika Anda memasukkan string, maka yang terbaca hanya satu karakter depan. Format fungsi getchar() yaitu variabel=getchar().
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
//inisialisasi variabelchar karakter; //Intputprintf ("Masukkan kata karakter anda : ") ;karakter=getchar(); //Output}printf("Karakter yang anda masukan : %c\n",karakter);
Setiap kali memasukkan data harus diikuti dengan menekan ENTER. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
Masukkan kata karakter anda : Alfian
Karakter yang anda masukkan : A
2. Operasi Output
Ada beberapa fungsi standard yang digunakan untuk melakukan operasi input, diantaranya :
- printf()
- puts()
- putchar()
a. printf
Fungsi printf merupakan fungsi output yang sering digunakan pada bahasa C karena fleksibilitasnya digunakan dalam berbagai program. Fungsi printf bisa menggunakan escape sequence dan bisa menampilkan data berupa karakter, string ataupun numerik. Formatnya yaitu printf("Teks dan Format Tipe Data", variabel sesuai format).
Tanda \ pada string yang menjadi argumen printf() mempunyai makna yang khusus dan digunakan untuk menyatakan karakter khusus, diantaranya :
- \n : menyatakan karakter baris baru
- \" : menyatakan karakter petik ganda
- \\ : menyatakan karakter backslash
- \t : menyatakan karakter tab
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
//inisialisasi variabelint a=5; //outputprintf("di \t wapwibowo");printf("\" Belajar Bahasa C \" \n"); printf("a = %d", a);}
Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
"Belajar Bahasa C"di wapwibowo
a = 5
b. puts()
Ada cara lain untuk menampilkan suatu keluaran (output) ke layar yaitu dengan menggunakan fungsi puts. Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data yang hanya dapat digunakan untuk bertipe string dan secara otomatis akan pindah baris (new line). Formatnya yaitu puts("teks yang akan ditampilkan").
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
puts("Hello World");puts("Belajar Bahasa C");}
Dengan menggunakan fungsi ini Anda tidak perlu lagi mengguanakan “\n” untuk ganti baris baru.
Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
Hello World
Belajar Bahasa C
c. putchar()
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris “\n”. perhatikan contoh berikut :
Contoh :
– putchar(‘A’);
menghasilkan keluaran yang sama dengan
– printf(“%c”,’A’);
Agar lebih memahami, perhatikan contoh program berikut :
#include <stdio.h>main(){
//inisialisasi variabelchar a='X'; //outputputchar(a);printf("nilai a = ");}
Berikut adalah tampilan setelah dijalankan.
nilai a = X
Demikian artikel tentang macam-macam Operasi Input dan Output Pemrograman Bahasa C. Semoga bermanfaat :)
Demikianlah Artikel Operasi Input dan Output Pemrograman Bahasa C
Sekian akhir dari artikel terbaru kami tentang pembelajaran komputer dan informasi perkembangan teknologi dari seluruh penjuru dunia kami Operasi Input dan Output Pemrograman Bahasa C, mudah-mudahan postingan ini bisa memberi manfaat untuk anda. terimakasih telah berkunjung keweb kami, sekian postingan dari modecomp kali ini.
Anda sedang membaca artikel Operasi Input dan Output Pemrograman Bahasa C dan artikel ini url permalinknya adalah https://ilmujahat.blogspot.com/2018/10/operasi-input-dan-output-pemrograman.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Load disqus comments
0 komentar