Seiring dengan penggunaan hardisk, dimana Anda menyimpan, mengubah, atau menghapus file didalamnya, maka setiap perubahan tersebut akan membuat lokasi file di hardisk berantakan. Setiap perubahan seringkali membuat file tersebut tersimpan di lokasi yang berbeda dari sebelumnya.
Lama kelamaan antara file satu dan file lainnya semakin terpisah dan semakin berantakan. Hal ini membuat komputer berjalan dengan lebih lambat karena perlu lebih banyak waktu bagi komputer untuk membaca file di hardisk yang lokasinya sudah terpisah dan berantakan. Untuk itulah defragment harddisk diperlukan.
1. Pengertian Defragment Harddisk
Defragment, apabila diartikan secara harfiah, berarti melakukan proses defragmentasi. Dalam sebuah sistem komputer, proses ini terjadi pada hardisk komputer kita.
Jadi dapat disimpulkan bahwa defragment harddisk adalah sebuah proses untuk menyatukan kembali file-file yang terfragmen (terpisah) di hardisk komputer kita. Hal ini dilakukan untuk memperlancar kerja dari harddisk itu sendiri, agar harddisk juga tidak mudah rusak.
2. Fungsi Defragment Harddisk
Defragment hardisk berfungsi untuk menyatukan kembali file-file yang terfragmen (terpisah) di hardisk komputer. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin karena pengaruh sering instal program yang tidak selalu digunakan, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktivitas managemen file lain.
Selain berfungsi sebagai alat untuk melakukan suatu pembaharuan atas sebuah file, juga bisa digunakan sebagai media yang mampu menjaga sebuah kestabilan perangkat komputer serta mampu menjaga keadaan harddisk.
Kebanyakan harddisk komputer memiliki pola berputar sehingga harddisk menempatkan data dalam tempat yang berbeda ketika menulis data baru, blok-blok data diciptakan sesuai dengan urutan perintah yang diberikan.
Ketika Disk Defragmentation berlangsung blok-blok data yang sudah terbuat tersebut dikumpulkan berurutan kembali sehingga kedepannya pekerjaan membaca data lebih mudah, dengan demikian hal ini menghapus jarak antar file data yang berada dalam hard disk sehingga mempercepat kerja komputer Anda.
3. Cara Defragment Harddisk
Terdapat banyak aplikasi yang digunakan untuk defragment harddisk, salah satunya bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter. Berikut Langkah-langkahnya :
1. klik menu Start -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Disk Defragmenter. Atau cari pada menu searching "Disk Defragmenter".
2. Jika ingin melihat apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak dengan pilih partisi yang ingin di scan lalu klik tombol Analyze Disk.
3. Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa melakukan defrag ke partisi tersebut.
4. Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik tombol Defragment Disk untuk memulai defrag partisi harddisk
Saya sarankan Anda tidak terlalu sering dalam mendefrag hardisk. Mendefrag hardisk yang terfragmen kurang dari 10% tidak akan memberikan peningkatan performa yang signifikan. Sebaiknya Anda melakukan defrag jika memang fragmen yang terjadi diatas 10%.
Demikian artikel tentang Pengertian, Fungsi Dan Cara Defragment Harddisk. Semoga bermanfaat :)
Demikianlah Artikel Pengertian, Fungsi Dan Cara Defragment Harddisk
Sekian akhir dari artikel terbaru kami tentang pembelajaran komputer dan informasi perkembangan teknologi dari seluruh penjuru dunia kami Pengertian, Fungsi Dan Cara Defragment Harddisk, mudah-mudahan postingan ini bisa memberi manfaat untuk anda. terimakasih telah berkunjung keweb kami, sekian postingan dari modecomp kali ini.
Anda sedang membaca artikel Pengertian, Fungsi Dan Cara Defragment Harddisk dan artikel ini url permalinknya adalah https://ilmujahat.blogspot.com/2018/09/pengertian-fungsi-dan-cara-defragment.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Load disqus comments
0 komentar